Sunday, March 25, 2012

Badut

Diposkan oleh Lyana Ismadelani

BADUT??!!! Gak semua orang menganggap badut sebagai sosok yang lucu dan menggemaskan. Penampilan badut emang selalu berwarna-warni, dimana sesuatu yang berwarna itu pasti disukai banyak orang, terutama anak-anak. Tapi apakah mereka selalu terlihat lucu dan disukai anak-anak??

Jadi.... badut itu sering berperan sebagai sosok kejahatan dalam berbagai film. Hal ini tentu saja membuat anak-anak berasumsi bahwa badut adalah seseorang yang jahat. Hal ini menyebabkan anak-anak takut terhadap badut. Belum lagi riasan wajahnya yang berlebihan dapat menjadikan wajah badut itu menyeramkan, bukan lucu. *omyGOD :O

Supaya ketakutan ini gak berlanjut hingga dewasa dan membuat anak menjadi Coulrophobia (fobia badut) *seperti saya *upss, maka orangtua bisa mulai perlahan-lahan memperkenalkan badut pada anak sebagai sosok yang lucu dan tidak menakutkan. (y)

Bikin anak berani dengan kasih penjelasan bahwa badut adalah seorang manusia juga, cuma wajahnya dipasang topeng atau riasan tertentu, orang ini tidak akan menyakiti anak-anak tapi justru akan menghibur.

Terus juga gak ada salahnya untuk memberikan pujian pada anak kalau ia sudah menunjukkan keberaniannya saat mau berdekatan dengan badut. Selamat mencoba. (y) (ismadelaniLYANA/"iL.blog")***

Friday, March 23, 2012

First sight #2

Diposkan oleh Lyana Ismadelani
"Ke toko buku yukk?"-"Hah? Memangnya kau mau cari buku apa disana?"-"Ya apa saja yang menarik.. Sambil jalan-jalan juga. Yuuuuukkkkk"-"Baiklah, yuk", Fulan membereskan buku-buku yang sedang ia baca dan menyimpannya kembali ke rak dimana dia mengambil buku-buku itu kemudian meninggalkan perpustakaan.

"Kau lapar tidak? Kita mau kemana dulu nih?", tanya Sofie sembari menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. "Terserah..", Fulan menjawab pelan. Segera Sofie menarik tangan Fulan ke salah satu foodcourt kesukaannya. "Mau pesan apa? Aku yang tlaktir dehh...", Sofie mencolek dan memasang muka terlucunya. "Ah pasti ada maunya deh kamuuuuu... Yang ini nih..", Fulan menunjuk kepiting soka lada hitam. "Tau aja dehhh ah hihihi..", Sofie mencolek dagu Fulan dan meringis.

Ketika sedang asik bercanda tiba-tiba Fulan tercengang dengan pandangannya. Sesosok laki-laki tinggi berkemeja merah berjalan menuju pintu keluar. "Langsung ke toko buku yuk", ajak Fulan cepat. "Hah? Tapi kita baru aja 10 menit selesai makan. Ko buru-buru?", "Sudahhh.. Ayo !!!", Fulan berdiri dan mendahului Sofie keluar dari foodcourt itu.

Ketika menuruni escalator, Fulan tidak mendapati keberadaan laki-laki yang dilihatnya di foodcourt tadi. Fulan mennghembuskan nafasnya kasar. "Ada apa sih?", Sofie terengah-engah mengejar Fulan yang berjalan cepat dan membenarkan letak tas di pundaknya. "Tidak apa-apa. Sepertinya tadi aku melihat........ Sudah lupakan. Ayo!", "Hah? Lihat siapa?", "Bukan siapa-siapa."

***

Fulan menggoreskan pena hitamnya ke arah yang tidak beraturan di atas buku kampusnya. Sudah hampir satu jam Fulan melakukan hal ini. Yang ada di pikirannya hanyalah segudang pertanyaan mengenai wanita yang dilihatnya tadi siang. Sesekali Fulan mendeham pelan dan kembali berfikir keras tentang kejadian hari itu.

*tring..tring.. bunyi ponsel Fulan berbunyi, namun tidak membuat Fulan tersadar dari lamunannya. "Heyy, belum tidur?", seseorang membuka pintu dan berkata. Dengan segera Fulan menengok dan mendapati kakaknya yang bekerja di luar pulau itu berdiri di depan pintu kamarnya. "Kakaak!!!!", Fulan menghambur ke pelukan kakak laki-lakinya itu. "Kenapa ga sms dulu kalau mau pulang?", Fulan mencubit lengan kakak tersayangnya itu. "Aku ingin buat kejutan!!", jawab Ridho tegas. "Sudah bertemu mama?", "Tentu sudah, kau tidak mendengarku saat aku datang 15 menit lalu?", "Hehe.. Tidak..", "Ah kau ini keterlaluan!! Bukannya menyambut kedatanganku malah melamun tidak jelas di kamar", Ridho mengacak-ngacak rambut Fulan yang terikat. "Aihhhh.. Kakak !!!", Ridho berlari ke ruang keluarga dan Fulan pun mengejarnya.

"Hey hey sudah malam. Jangan membuat gaduh", wanita paruh baya yang sibuk menyiapkan sandwich berkata pelan sambil menyimpulkan senyum indah di bibirnya. "Ini nih si ka Ridhonya ngeselin ma..." sambil menyubit manja kakaknya itu. "Iyaaa... iyaaa maafin kakak ya adik manissssss.....", dengan gayanya yang khas sambil mengusap-usap kepala Fulan. "Jadi, apa yang kau lamunkan tadi? Kelihatannya serius sekali?", Ridho membuka pembicaraan serius. "Ah.. Bukan apa-apa". Ridho menyerengutkan dahinya, "Ahhh aku tidak percaya.. Ada apa? Apa kau punya masalah?". Fulan berpikir keras untuk menjawab pertanyaan kakaknya itu. "Tidak.. Bukan apa-apa kok".

***

Thursday, March 22, 2012

PRAOE SEAFOOD BANDUNG

Diposkan oleh Lyana Ismadelani




Seafood adalah makanan yang berasal dari hewan laut dan berbagai jenis ikan atau tumbuhan laut. Seafood merupakan sumber utama lemak Omega-3 dan protein yang cukup tinggi. Rasa seafood emang TOP banget buat memanjakan lidahnya agan sista!!! Nyamnyamm.. Kepiting, kerapu, dan belida adalah beberapa contoh hewan laut yang berharga mahal dan tidak diragukan lagi kenikmatannyaaaaa.. (y)
Buat agan yang punya hobi kuliner bisa nih hunting berbagai macam olahan seafood yang super mancaps di Praoe Seafood yang terletak di Jl. Sumatera No. 31 Bandung. Restoran ini bernuansa pantai dan berkonsep ruangan demi ruangan yang bakalan bikin betah buat berlama-lama disana. Kita dapat dengan leluasa memilih hewan laut jenis apa pun di pasar ikan, lalu disajikan di ruangan khusus untuk disantap.
Sop Kakap Kuah Asam yang segar, Bandeng Koprok yang gurih, Kepiting Saus Merah yang pedas, Udang Pancet Bakar Madu, Kerang Hijau Saus Tiram dan Cah Ginseng adalah beberapa menu seafood yang menggugah selera. Yummy. Berbagai macam es campur yang khas seperti Es Putih Salju, Es Gama, Es Sarang Burung, Es Merah Delima juga nggak kalah enaknya lhoooooo... 

Pada bagian tengah ruangan tersedia sebuah ruangan terbuka yang dirancang seperti pemandangan di tepi pantai. Ada penempatan perahu, beberapa peralatan berlayar, aneka tambang dan jangkar, aneka kerang yang berserakan di tong-tong, pasir pantai, pohon kelapa dan suara multidimensi berupa deburan ombak. Restoran ini cocok banget buat kumpul bareng keluarga. Anak-anak bisa bermain di atas hamparan pasir pantai dengan berbagai macam perangkat bermain seperti sekop, cetakan berbentuk kepiting, ember dan lain-lain.
Makan seruangan untuk empat orang dengan menu lengkap harganya mulai Rp. 150 ribu ke atas sedangkan untuk enam orang harganya mulai Rp. 300 ribu ke atas. Penasaran sama cita rasanyaa? Cekidot yuuukkks gan!! (ismadelaniLYANA/"iL.blog")***

Read Also

IMPORTANT IMPORTANT IMPORTANT IMPORTANT ^^

Postingan yang berada dibawah PESAN INI sama dengan postingan yang ada diatas ^^

Badut


BADUT??!!! Gak semua orang menganggap badut sebagai sosok yang lucu dan menggemaskan. Penampilan badut emang selalu berwarna-warni, dimana sesuatu yang berwarna itu pasti disukai banyak orang, terutama anak-anak. Tapi apakah mereka selalu terlihat lucu dan disukai anak-anak??

Jadi.... badut itu sering berperan sebagai sosok kejahatan dalam berbagai film. Hal ini tentu saja membuat anak-anak berasumsi bahwa badut adalah seseorang yang jahat. Hal ini menyebabkan anak-anak takut terhadap badut. Belum lagi riasan wajahnya yang berlebihan dapat menjadikan wajah badut itu menyeramkan, bukan lucu. *omyGOD :O

Supaya ketakutan ini gak berlanjut hingga dewasa dan membuat anak menjadi Coulrophobia (fobia badut) *seperti saya *upss, maka orangtua bisa mulai perlahan-lahan memperkenalkan badut pada anak sebagai sosok yang lucu dan tidak menakutkan. (y)

Bikin anak berani dengan kasih penjelasan bahwa badut adalah seorang manusia juga, cuma wajahnya dipasang topeng atau riasan tertentu, orang ini tidak akan menyakiti anak-anak tapi justru akan menghibur.

Terus juga gak ada salahnya untuk memberikan pujian pada anak kalau ia sudah menunjukkan keberaniannya saat mau berdekatan dengan badut. Selamat mencoba. (y) (ismadelaniLYANA/"iL.blog")***

First sight #2

"Ke toko buku yukk?"-"Hah? Memangnya kau mau cari buku apa disana?"-"Ya apa saja yang menarik.. Sambil jalan-jalan juga. Yuuuuukkkkk"-"Baiklah, yuk", Fulan membereskan buku-buku yang sedang ia baca dan menyimpannya kembali ke rak dimana dia mengambil buku-buku itu kemudian meninggalkan perpustakaan.

"Kau lapar tidak? Kita mau kemana dulu nih?", tanya Sofie sembari menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. "Terserah..", Fulan menjawab pelan. Segera Sofie menarik tangan Fulan ke salah satu foodcourt kesukaannya. "Mau pesan apa? Aku yang tlaktir dehh...", Sofie mencolek dan memasang muka terlucunya. "Ah pasti ada maunya deh kamuuuuu... Yang ini nih..", Fulan menunjuk kepiting soka lada hitam. "Tau aja dehhh ah hihihi..", Sofie mencolek dagu Fulan dan meringis.

Ketika sedang asik bercanda tiba-tiba Fulan tercengang dengan pandangannya. Sesosok laki-laki tinggi berkemeja merah berjalan menuju pintu keluar. "Langsung ke toko buku yuk", ajak Fulan cepat. "Hah? Tapi kita baru aja 10 menit selesai makan. Ko buru-buru?", "Sudahhh.. Ayo !!!", Fulan berdiri dan mendahului Sofie keluar dari foodcourt itu.

Ketika menuruni escalator, Fulan tidak mendapati keberadaan laki-laki yang dilihatnya di foodcourt tadi. Fulan mennghembuskan nafasnya kasar. "Ada apa sih?", Sofie terengah-engah mengejar Fulan yang berjalan cepat dan membenarkan letak tas di pundaknya. "Tidak apa-apa. Sepertinya tadi aku melihat........ Sudah lupakan. Ayo!", "Hah? Lihat siapa?", "Bukan siapa-siapa."

***

Fulan menggoreskan pena hitamnya ke arah yang tidak beraturan di atas buku kampusnya. Sudah hampir satu jam Fulan melakukan hal ini. Yang ada di pikirannya hanyalah segudang pertanyaan mengenai wanita yang dilihatnya tadi siang. Sesekali Fulan mendeham pelan dan kembali berfikir keras tentang kejadian hari itu.

*tring..tring.. bunyi ponsel Fulan berbunyi, namun tidak membuat Fulan tersadar dari lamunannya. "Heyy, belum tidur?", seseorang membuka pintu dan berkata. Dengan segera Fulan menengok dan mendapati kakaknya yang bekerja di luar pulau itu berdiri di depan pintu kamarnya. "Kakaak!!!!", Fulan menghambur ke pelukan kakak laki-lakinya itu. "Kenapa ga sms dulu kalau mau pulang?", Fulan mencubit lengan kakak tersayangnya itu. "Aku ingin buat kejutan!!", jawab Ridho tegas. "Sudah bertemu mama?", "Tentu sudah, kau tidak mendengarku saat aku datang 15 menit lalu?", "Hehe.. Tidak..", "Ah kau ini keterlaluan!! Bukannya menyambut kedatanganku malah melamun tidak jelas di kamar", Ridho mengacak-ngacak rambut Fulan yang terikat. "Aihhhh.. Kakak !!!", Ridho berlari ke ruang keluarga dan Fulan pun mengejarnya.

"Hey hey sudah malam. Jangan membuat gaduh", wanita paruh baya yang sibuk menyiapkan sandwich berkata pelan sambil menyimpulkan senyum indah di bibirnya. "Ini nih si ka Ridhonya ngeselin ma..." sambil menyubit manja kakaknya itu. "Iyaaa... iyaaa maafin kakak ya adik manissssss.....", dengan gayanya yang khas sambil mengusap-usap kepala Fulan. "Jadi, apa yang kau lamunkan tadi? Kelihatannya serius sekali?", Ridho membuka pembicaraan serius. "Ah.. Bukan apa-apa". Ridho menyerengutkan dahinya, "Ahhh aku tidak percaya.. Ada apa? Apa kau punya masalah?". Fulan berpikir keras untuk menjawab pertanyaan kakaknya itu. "Tidak.. Bukan apa-apa kok".

***

PRAOE SEAFOOD BANDUNG





Seafood adalah makanan yang berasal dari hewan laut dan berbagai jenis ikan atau tumbuhan laut. Seafood merupakan sumber utama lemak Omega-3 dan protein yang cukup tinggi. Rasa seafood emang TOP banget buat memanjakan lidahnya agan sista!!! Nyamnyamm.. Kepiting, kerapu, dan belida adalah beberapa contoh hewan laut yang berharga mahal dan tidak diragukan lagi kenikmatannyaaaaa.. (y)
Buat agan yang punya hobi kuliner bisa nih hunting berbagai macam olahan seafood yang super mancaps di Praoe Seafood yang terletak di Jl. Sumatera No. 31 Bandung. Restoran ini bernuansa pantai dan berkonsep ruangan demi ruangan yang bakalan bikin betah buat berlama-lama disana. Kita dapat dengan leluasa memilih hewan laut jenis apa pun di pasar ikan, lalu disajikan di ruangan khusus untuk disantap.
Sop Kakap Kuah Asam yang segar, Bandeng Koprok yang gurih, Kepiting Saus Merah yang pedas, Udang Pancet Bakar Madu, Kerang Hijau Saus Tiram dan Cah Ginseng adalah beberapa menu seafood yang menggugah selera. Yummy. Berbagai macam es campur yang khas seperti Es Putih Salju, Es Gama, Es Sarang Burung, Es Merah Delima juga nggak kalah enaknya lhoooooo... 

Pada bagian tengah ruangan tersedia sebuah ruangan terbuka yang dirancang seperti pemandangan di tepi pantai. Ada penempatan perahu, beberapa peralatan berlayar, aneka tambang dan jangkar, aneka kerang yang berserakan di tong-tong, pasir pantai, pohon kelapa dan suara multidimensi berupa deburan ombak. Restoran ini cocok banget buat kumpul bareng keluarga. Anak-anak bisa bermain di atas hamparan pasir pantai dengan berbagai macam perangkat bermain seperti sekop, cetakan berbentuk kepiting, ember dan lain-lain.
Makan seruangan untuk empat orang dengan menu lengkap harganya mulai Rp. 150 ribu ke atas sedangkan untuk enam orang harganya mulai Rp. 300 ribu ke atas. Penasaran sama cita rasanyaa? Cekidot yuuukkks gan!! (ismadelaniLYANA/"iL.blog")***

 

Just a Little Thing Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipietoon Blogger Template Image by Online Journal