Monday, October 15, 2012

Bakso Itu Berbahaya!

Diposkan oleh Lyana Ismadelani

Ga mungkin ada orang yang ga tau atau ga suka bakso !! Ahaha :p Yuuppsss.. Bakso adalah jajanan paling maknyoos yang enak dimakan kalo lagi hujan. Yummmyyyyyy.. Tapi tau ga sih kalo sebenernya bakso itu berbahaya banget bagi tubuh kita? Ada beberapa bahan pada bakso yang berbahaya lohhhh. Simaakss guysss! ^^

PENTOL
Pentol adalah komponan utama dalam bakso yang berupa bulatan-bulatan adonan daging dan tepung yang dicampur dengan rempah-rempah(komponen utama dalam bakso). Tau gaags? Gak sedikit para pedagang "nakal" yang menambahkan zat aditif pada pentol buatan mereka! OeMJi !!! Zat aditif yang biasa ditambahkan adalah boraks dan formalin (saya yakin kalian pasti udah tau tentang ini). Boraks adalah natrion tetraborat berbentuk kristal lunak yang dapat membuat tekstur bakso menjadi lebih kenyal dan memiliki bentuk yang bulat sempurna! ow ow ow :O Boraks itu biasanya digunakan sebagai bahan salep, solder, bahan pembersih, pengawet kayu dan antiseptik kayu -____- Boraks sangat berbahaya bagi tubuh kita guys. Kita bisa mengalami demam, depresi, kerusakan ginjal, napsu makan berkurang, gangguan pencernaan (udah pasti), kebodohan, kebingungan, radang kulit, anemia, kejang, pingsan, kanker bahkan KEMATIAN!! Lalu selanjutnyaaa eng eng enggg ---> Formalin!! Seperti yang kita ketahui, formalin itu digunakan untuk mengawetkan mayat. Tapi ini malah digunakan sebagai bahan pengawet bakso. Hiaahh. Bahaya yang ditimbulkan dari si formalin ini adalah mual, muntah, perut perih, diare, sakit kepala, pusing, gangguan yang ditimbulkan dalam jangka waktu panjang yaitu; gangguan jantung, kerusakan hati, kerusakan saraf, klit membiru, hilangnya pandangan, kejang, koma dan kematian -____-

MIE BASAH
Dalam kenyataanya, mie basah mudah basi/rusak. Jadi untuk menyiasati hal tersebut maka mie basah diawetkan, namun karena keterbatasan dan ketidak jujuran oknum-oknum tertentu cara yang digunakan pun salah yaitu dengan mengawetkan mie basah menggunakan formalin *huppsss, sebagaimana telah dijelaskan diatas, warna mie basah pun tak luput dari sorotan, kata instan seakan telah menjamur di telinga kita, warna kuning dapat direroleh dari zat aditif yaitu Pewarna Kuning Metanil (Methanil Yellow), Pewarna ini  digunakan untuk pewarna tekstil dan cat. Kuning metanil merupakan bahan yang dilarang untuk digunakan sebagai pewarna pangan. Bahaya berbahaya ini dapat menyebabkan iritas ikulit gangguan pada saluran pernapasan, gangguan pada mata dan bahaya kanker pada kandung dan saluran kemih.

SAOS
Saos  merupakan  komponen yang sangat berpotensi untuk menarik hati pengonsumsi karena warna merah yang sangat menggoda, namun tahukah anda zat apa yang terkandung dalam warna merah tersebut, telah banyak penelitian yang telah dilakukan warna yang ditimbulkan berasal dari rhodamin B merupakan  pewarna sintesis yang digunakan pada industri tekstil dan kertas. Bentuknya  serbuk  kristal merah keunguan  dan  dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar, Akibatnya yang ditimbulkan tidak sebanding  dengan  warnanya yang indah dan menggoda yaitu dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan,  iritasi  kulit, iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan dan bahaya kanker hati.

ZAT ADITIF berupa BAHAN PERASA
Bahan perasa yang sedang marak-maraknya digunakan, yaitu MSG (monosodium glutamate), MSG sebenarnya tidak berdampak merugikan bagi kesehatan tubuh kita, jika penggunaanya sesuai dengan aturan   dan penelitian yang telah di lakukan yaitu dibawah 2 gram, lebih dari 2 gram dapat menyebabkan alergi.

Dari  pengkajian  diatas  didapatkan  bahaya-bahaya  yang  mungkin  terdapat  dibalik makanan favorit anda, dalam hal ini adalah BAKSO, harga yang terjangkau, rasa yang enak sangat tidak sebanding dengan bahaya yang mengancam kesehatan kita bahkan akan mempercepat kematian, waspada dan pengetahuan yang cukup sangat penting dalam  memilah-milah  manakah  makanan  atau  bahan  pangan  yang  baik  untuk dikonsumsi tanpa membahayan kesehatan kita. Wu wu wuuuu~ (ismadelaniLYANA/"iL.blog")***

Thursday, October 4, 2012

Kutukan Kuntilanak #6

Diposkan oleh Lyana Ismadelani

Sore-sore di depan rumah dukun Akung
Karin      : “Permisii .. Sepada.. Assalamualaikumm..”
(Mbah Akung membukakan pintu)
Oliv        : “Mbah.. Saya ingin…”
Akung   : “Diam!! Jangan dekati aku!”
Oliv        : (memandang Karin) “Memangnya kenapa Mbah?”
Akung   : “Kuntilanak itu telah menyatu dengan jiawamu! Jadi sapa saja yang dekat-dekat denganmu.. mereka pasti akan mati! Apalagi kalau menyentuh gelangmu!”
Oliv        : “Saya sudah mengetahui tentang itu.. Mbah. Maka dari itu saya datang kesini”
Akung   : “Kamu!! Kamu juga akan menjadi sasaran kuntilanak itu!” (nunjuk Karin)
Karin      : “Tidak mungkin!! SAya kan tidak menyentuh gelang itu!”
Akung   : “Tapi kuntilanak itu sudah menunjuk kamu sebagai tumbalnya selanjutnya. Sebaiknya kamu pergi!! Pergi sana!!! (nunjuk Oliv) kamu telah dikutuk! Kamu pembawa bencana!! PERGI!!”
(Oliv dan Karin pun pergi dari tempat itu)
Malam hari di rumah Oliv
Oliv merasa tak karuan. Dia mondar-mandir di kamarnya. Dia memikirkan kata-kata dukun tadi yang mengatakan bahwa Karin adalah tumbal selanjutnya. Karena resah Oliv menelepon Karin. Badan Oliv gemetar.. oliv semakin resah. Ditambah lagi telfonnya yang tak kunjung Karin angkat. Oliv mulai panic.
(Karin baru pulang dari warung)
Karin      : “Iya Liv? Ada apa?”
Oliv        : (panic) “Rin lo ada dimana sekarang?”
Karin      : “Gue baru aja beli minyak goring. Soalnya minyak goring di rumah gue udah abis..”
Oliv        : “Kuntilanak itu gak dateng kan?”
Karin      : “Enggak tuh.. Emang kenapa?? Lo kepikiran kata-kata dukun tadi ya?”
Oliv        : “Iya!! Gue takut kata-kata dukun tadi kejadian”
Karin      : “Tapi.. Kok dia bisa bilang gitu ya?”
Oliv        : “Gue juga gak tau. Yang penting lo hati-hati ya”
Karin      : (merinding) “Hmm. Liv…. Gue kok jadi merinding gini yaa?”
Oliv        : “Lo ngomong apa Rin? Kurang jelas??”
Karin      : “Lo gak ada sinyal kali….”
Oliv        : “Ooo. Iya iya bentar gue keluar kamar dulu”
(Karin mendengar suara tintihan Kuntilanak)
Karin      : (panic) “Liv!! Lo denger suara itu ga Liv?? Kuntilanak itu dateng!! Dia udah dateng!!”
Oliv        : “Suara lo masih gak jelas Rin!! Halooo!!!!”
Kuntilanak itu berdiri di persimpangan jalan menuju rumah Karin. Karin menjerit dan berlari kea rah yang berlawanan. Tapi sayangnya.. kuntilanak itu muncul lagi dan akhirnya Karin terjatuh karena terlalu terkejut. Ponselnya terjatuh. Oliv berteriak memanggil nama Karin karena mendengar suara jeritan Karin. Kuntilanak itu mendekati Karin. Menjambak rambut Karin. Dan Karin pun akhirnya dibunuh. Suara jeritan Karin terdengar sangat keras. Oliv menangis.. berteriak.. tapi apa yang dia dengar dari ponsel sahabatnya itu hanyalah suara rintihan kuntilanak. Tak lama setelah suara itu, telfon pun terputus dengan sendirinya. Arwah kuntilanak yang keluar ketika Oliv sedang menghubungk Karin pun masuk kembali ke dalam tubuh Oliv. Oliv pun pingsan.
Keesokkan harinya di rumah dukun Akung
(Oliv mengetuk pintu rumah dukun itu dengan sangat keras)
Akung   : “Kamu lagi!! Mau apa kamu datang lagi kesini? Bukankan aku sudah mengingatkan kamu agar kamu pergi dari sini?!”
Oliv        : “Mbahhh saya mohon mbah keluar. Saya ingin bicara dengan mbah”
Akung   : (membuka pintu) “Mau bicara tentang apa lagi kamu?”
Oliv        : “Mbah benar.. kemarin Karin mati karena dia sudah berdekatan dengan saya! Mbah harus menolong saya. Kuntilanak itu akan terus memakan korban jika mbah tidak mau menolong saya! Saya mohon.. tolong saya mbah”
Akung   : “Baiklah.. saya akan menolong kamu”
(merekapun memasuki rumah dukun Akung)
Akung   : “Ini semua kutukan!”
Oliv        : “Saya tahu.. karena teman saya bermain jelangkung waktu itu”
Akung   : “Lalu dia mati?”
Oliv        : “ya .. dia mati setelah mengetahui apa penyebab kuntilanak itu bersemayam dalam tubuh saya”
Akung   : “Sudah berapa orang yang mati karena kutukan itu?”
Oliv        : (menghitung) “Ada… 5 orang” (suara lirih)
Akung   : “Hmm. Jumlah yang masih sangat sedikit”
Oliv        : “Maksudnyaa??
Akung   : “Para kuntilanak itu membutuhkan banyak tumbal.”
Oliv        : “Jadi.. kuntilanak yang bersemayam dalam tubuh saya.. bukan hanya satu? Lantas ada berapa?”
Akung   : “Aku tidak bisa melihatnya dengan jelas. Yang jelas mereka semua da banyak”
Oliv        : “Apa yang menyebabkan kutukan itu datang kepada saya?”
Akung   : “Awal mula kutukan itu bermula dari sebuah gelang antic yang kamu pakai dan sebuah dufa”
Oliv        : “Masalah itu saya sudah menyadarinya.. tapi.. bagaimana cara melepaskan gelang ini?”
Akung   : “Aku tidak tau! Yang tau hanyalah keluargamu sendiri! Orangtuamu! Orangtuamu yang telah memulai perjanjian itu! Merekaa!!! Mereka belum menyelesaikan perjanjian itu dengan baik!”
Oliv        : “Perjanjian?? Perjanjian apa? Saya tidak mengerti”
Akung   : “Memang dukun-dukun terdahulu selalu menangkap kuntilanak dan memasukkan rohnya ke dalam gelang seperti yang kamu pakai. Dan dufa itu.. dufa itu berfungsi sebagai pintu keluar para kuntilanak untuk mencari tumbal”
Oliv        : “Tapi mbah.. bagaimana caranya agar kuntilanak-kuntilanak itu tidak mencari tumbal lagi?”
Akung   : “Aku tidak tahu (menggeleng-gelengkan kepala) kakekmu! Dia adalah kunci semua ini! Cepat tanyakan padanya sebelum kuntilanak-kuntilanak itu membunuhnya!”
Oliv        : “Tapi.. tapi mbah.. kakek adalah satu-satunya keluarga saya disini!”
Akung   : “Tidak bisa! Dia tau semuanya! Malam ini kuntilanak-kuntilanak itu akan membunuhnya! Cepat sekarang kamu pergi! Temui dia!! CEPAT!”
Oliv        : “Terimakadih mbah. Permisi”
(Oliv panic dan segera meninggalkan rumah dukun Akung

Monday, October 1, 2012

Review Jurnal "Ekstraksi Fitur Bentuk Tumor Payudara"

Diposkan oleh Lyana Ismadelani
PENDAHULUAN
Jurnal yang saya review berjudul Ekstraksi Fitur Bentuk Tumor Payudara yang ditulis oleh Aviarini Indrati dan Sarifuddin Madenda. Aviarini Indrati adalah seorang mahasiswi jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarna. Sedangkan Sarifuddin Madenda adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Industri, Universitas Gunadarma. Adapun hal yang melatarbelakangi penulis melakukan penelitian ini adalah dikarenakan hasil citra medis yang banyak mengandung noise, maka penulis membuat algoritma untuk mengekstraksi fitur bentuk tumor payudara yang tampak pada citra mamografi. Algoritma diawali dengan melokalisasi area yang dicurigai terdapat tumor payudara sehingga diperoleh Region of Interest (ROI), lalu mendeteksi tepi objek (edge detection) dan penipisan tepi objek (contour delimination) tumor payudara.

TINJAUAN PUSTAKA
Tumor adalah benjolan tidak normal yang diakibatkan oleh pertumbuhan sel yang terjadi secara terus menerus. Tumor terbagi menjadi dua jenis, yaitu tumor jinak dan tumor ganas atau biasa disebut kanker. Sel kanker dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga penyakit ini dapat mematikan. 
Kanker payudara adalah penyakit yang menyebabkan kematian pada wanita nomor dua di dunia setelah kanker serviks. Penyakit ini menyerang kelenjar air susu, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara. Ketidaknormalan payudara dapat diketahui melalui ketidaksimetrisan kedua payudara, adanya benjolan, adanya penyebaran struktur jaringan payudara dan adanya mikrokalsifikasi. Kita dapat melakukan pemeriksaan sendiri. Lalu melakukan pemeriksaan oleh tenaga medis untuk menkongfirmasi hasil pemeriksaan yang kita lakukan. Jika memang menginginkan kepastian mengenai kondisi payudara kita, kita harus melakukan pemeriksaan ke dokter dengan alat bantu mammogram yang menggunakan sinar-X sebagai sumber cahaya untuk menghasilkan sebuah citra.
Titik pandang pada payudara yang dilakukan dalam melakukan pengambilan citra payudara yaitu MLO (Medio-Lateral Oblique) yang mengambil titik pandang dari samping payudara dan CC (Cranio-Caudal) yang mengambil titik pandang dari atas ke bawah payudara.

a. Right MLO b. Left MLO
Gambar 1.1 Citra Payudara Normal

a. Right CC  b. Left CC
Gambar 1.2 Citra Payudara Normal

Melalui gambar diatas kita dapat melihat kesimetrisan antara payudara kanan dan kiri, sehingga dapat disimpulkan bahwa payudara tersebut normal. 

a.Right MLO b.Left MLO a.Right CC b.Left CC
Gambar 2. Citra Tumor Payudara Jinak  

       a.Right MLO b.Left MLO    a.Right CC b.Left CC
                     Gambar 3. Citra Tumor Payudara Ganas

Pada gambar 2, pada payudara sebelah kiri (yang dilingkari) terdapat benjolan dan citra dibawah ini merupakan kasus tumor jinak. Sedangkan gambar 3 menunjukkan noda-noda terang berintensitas tinggi pada payudara bagian kiri. Dan citra ini termasuk kedalam kasus tumor payudara ganas.

 
Gambar. 4 Bentuk Dasar Benjolan

Gambar. 5 Bentuk Dasar Batas Tepi

Benjolan pada payudara dibagi menjadi 5 bentuk, yaitu oval, round, lobulated, irregular dan architectural distortion. Sedangkan batas tepinya terbagi menjadi 5 jenis, yaitu circumscribed yang dapat ditentukan dengan jelas transisi yang tajam antara luka dan sekitar jaringan, obscured yaitu sebagian tertutup oleh jaringan normal, micro-lobulated berbentuk lingkaran yang berombak sepanjang tepi, ill-defined yang bersifat menyebar dan speculated yang berupa penyebaran garis tipis. Benjolan yang berbentuk oval atau round mengidentifikasikan tumor jinak, sedangkan batas tepi yang mempunyai ill-defined dan speculated berkemungkinan besar tumor ganas.
Citra merupakan kumpulan piksel-piksel yang berisi informasi yang tersusun dalam bidang dua dimensi. Karakteristik visual yang berupa warna, bentuk objek dan tekstur sangat penting dalam analisis pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan filter LARIM dalam melakukan pendeteksian, dikarenakan filter ini memiliki parameter noise dan parameter blur. 

METODE
Operasi morfologi opening digunakan untuk menghilangkan bagian-bagian kecil yang terang (bintik-bintik putih atau noise) sehingga tampak lebih halus. Operasi morfologi closing digunakan untuk menghilangkan bagian detail yang terlihat gelap dan menyisakan bagian terang yang tidak mengganggu.
Proses ekstraksi terdiri dari 3 tahapan. Pertama, lokalisasi area yang diinginkan (Region of Interest/ROI) atau area yang dicurigai terdapat tumor. Lalu edge detection dengan menggunakan metode filtering dan yang terakhir adalah contour delimination yang bertujuan untuk menipiskan contour sehingga hanya memiliki ketebalan satu piksel.

HASIL PERCOBAAN
Pada gambar 6, yang dilingkari merupakan area yang dicurigai terdapat tumor karena memperlihatkan ada benjolan oval dengan tepi ill-defined. Gambar 7(a) merepresentasikan area yang dicurigai adanya tumor, dimana area bertumor selalu memiliki intensitas yang lebih tinggi dari area tanpa tumor. Tahap awal pemisahan antara region berintensitas tinggi dan rendah dengan melalui proses edges enhancement. Pada gambar 7(b) terlihat bahwa area yang berintensitas cukup tinggi dan area yang berintensitas rendah dapat ditajamkan perbedannya. Efek noise dan blur masih akan berpengaruh dalam proses ini, sehingga kita masih belum bisa menentukan batas tepinya.
Gambar 6. Citra mamografi 

Gambar 7. Hasil Ekstraksi ROI (a) Tanpa Penajaman Tepi (b) Dengan Penajaman Tepi

 
Gambar 9. Hasil Edge Detection

\
Gambar. 10 Hasil Proses Contour Delimination
 
Hasil proses edge detection dengan menggunakan filter LARIM dapat kita lihat di Gambar 9. Pada hasil ini, edge atau contour tumor yang diperoleh memiliki ketebalan lebih dari satu piksel. Untuk mempertegas batas tepi inilah kita perlu melakukan proses contour delimination. Gambar 10 memperlihatkan hasil proses contour delimination, dimana tampak terlihat dengan jelas bahwa contour tumor hanya memiliki ketebalan satu piksel.
Secara visual, bentuk tumor payudara yang terdeteksi memiliki bentuk banjolan oval dan batas tepi ill-defined.

KESIMPULAN
Algoritma yang dikembangkan mampu melokalisasi area yang dicurigai sehingga dapat mendeteksi bentuk dan batas tepi tumor payudara. (ismadelaniLYANA/"iL.blog")***

Read Also

IMPORTANT IMPORTANT IMPORTANT IMPORTANT ^^

Postingan yang berada dibawah PESAN INI sama dengan postingan yang ada diatas ^^

Bakso Itu Berbahaya!


Ga mungkin ada orang yang ga tau atau ga suka bakso !! Ahaha :p Yuuppsss.. Bakso adalah jajanan paling maknyoos yang enak dimakan kalo lagi hujan. Yummmyyyyyy.. Tapi tau ga sih kalo sebenernya bakso itu berbahaya banget bagi tubuh kita? Ada beberapa bahan pada bakso yang berbahaya lohhhh. Simaakss guysss! ^^

PENTOL
Pentol adalah komponan utama dalam bakso yang berupa bulatan-bulatan adonan daging dan tepung yang dicampur dengan rempah-rempah(komponen utama dalam bakso). Tau gaags? Gak sedikit para pedagang "nakal" yang menambahkan zat aditif pada pentol buatan mereka! OeMJi !!! Zat aditif yang biasa ditambahkan adalah boraks dan formalin (saya yakin kalian pasti udah tau tentang ini). Boraks adalah natrion tetraborat berbentuk kristal lunak yang dapat membuat tekstur bakso menjadi lebih kenyal dan memiliki bentuk yang bulat sempurna! ow ow ow :O Boraks itu biasanya digunakan sebagai bahan salep, solder, bahan pembersih, pengawet kayu dan antiseptik kayu -____- Boraks sangat berbahaya bagi tubuh kita guys. Kita bisa mengalami demam, depresi, kerusakan ginjal, napsu makan berkurang, gangguan pencernaan (udah pasti), kebodohan, kebingungan, radang kulit, anemia, kejang, pingsan, kanker bahkan KEMATIAN!! Lalu selanjutnyaaa eng eng enggg ---> Formalin!! Seperti yang kita ketahui, formalin itu digunakan untuk mengawetkan mayat. Tapi ini malah digunakan sebagai bahan pengawet bakso. Hiaahh. Bahaya yang ditimbulkan dari si formalin ini adalah mual, muntah, perut perih, diare, sakit kepala, pusing, gangguan yang ditimbulkan dalam jangka waktu panjang yaitu; gangguan jantung, kerusakan hati, kerusakan saraf, klit membiru, hilangnya pandangan, kejang, koma dan kematian -____-

MIE BASAH
Dalam kenyataanya, mie basah mudah basi/rusak. Jadi untuk menyiasati hal tersebut maka mie basah diawetkan, namun karena keterbatasan dan ketidak jujuran oknum-oknum tertentu cara yang digunakan pun salah yaitu dengan mengawetkan mie basah menggunakan formalin *huppsss, sebagaimana telah dijelaskan diatas, warna mie basah pun tak luput dari sorotan, kata instan seakan telah menjamur di telinga kita, warna kuning dapat direroleh dari zat aditif yaitu Pewarna Kuning Metanil (Methanil Yellow), Pewarna ini  digunakan untuk pewarna tekstil dan cat. Kuning metanil merupakan bahan yang dilarang untuk digunakan sebagai pewarna pangan. Bahaya berbahaya ini dapat menyebabkan iritas ikulit gangguan pada saluran pernapasan, gangguan pada mata dan bahaya kanker pada kandung dan saluran kemih.

SAOS
Saos  merupakan  komponen yang sangat berpotensi untuk menarik hati pengonsumsi karena warna merah yang sangat menggoda, namun tahukah anda zat apa yang terkandung dalam warna merah tersebut, telah banyak penelitian yang telah dilakukan warna yang ditimbulkan berasal dari rhodamin B merupakan  pewarna sintesis yang digunakan pada industri tekstil dan kertas. Bentuknya  serbuk  kristal merah keunguan  dan  dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar, Akibatnya yang ditimbulkan tidak sebanding  dengan  warnanya yang indah dan menggoda yaitu dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan,  iritasi  kulit, iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan dan bahaya kanker hati.

ZAT ADITIF berupa BAHAN PERASA
Bahan perasa yang sedang marak-maraknya digunakan, yaitu MSG (monosodium glutamate), MSG sebenarnya tidak berdampak merugikan bagi kesehatan tubuh kita, jika penggunaanya sesuai dengan aturan   dan penelitian yang telah di lakukan yaitu dibawah 2 gram, lebih dari 2 gram dapat menyebabkan alergi.

Dari  pengkajian  diatas  didapatkan  bahaya-bahaya  yang  mungkin  terdapat  dibalik makanan favorit anda, dalam hal ini adalah BAKSO, harga yang terjangkau, rasa yang enak sangat tidak sebanding dengan bahaya yang mengancam kesehatan kita bahkan akan mempercepat kematian, waspada dan pengetahuan yang cukup sangat penting dalam  memilah-milah  manakah  makanan  atau  bahan  pangan  yang  baik  untuk dikonsumsi tanpa membahayan kesehatan kita. Wu wu wuuuu~ (ismadelaniLYANA/"iL.blog")***

Kutukan Kuntilanak #6


Sore-sore di depan rumah dukun Akung
Karin      : “Permisii .. Sepada.. Assalamualaikumm..”
(Mbah Akung membukakan pintu)
Oliv        : “Mbah.. Saya ingin…”
Akung   : “Diam!! Jangan dekati aku!”
Oliv        : (memandang Karin) “Memangnya kenapa Mbah?”
Akung   : “Kuntilanak itu telah menyatu dengan jiawamu! Jadi sapa saja yang dekat-dekat denganmu.. mereka pasti akan mati! Apalagi kalau menyentuh gelangmu!”
Oliv        : “Saya sudah mengetahui tentang itu.. Mbah. Maka dari itu saya datang kesini”
Akung   : “Kamu!! Kamu juga akan menjadi sasaran kuntilanak itu!” (nunjuk Karin)
Karin      : “Tidak mungkin!! SAya kan tidak menyentuh gelang itu!”
Akung   : “Tapi kuntilanak itu sudah menunjuk kamu sebagai tumbalnya selanjutnya. Sebaiknya kamu pergi!! Pergi sana!!! (nunjuk Oliv) kamu telah dikutuk! Kamu pembawa bencana!! PERGI!!”
(Oliv dan Karin pun pergi dari tempat itu)
Malam hari di rumah Oliv
Oliv merasa tak karuan. Dia mondar-mandir di kamarnya. Dia memikirkan kata-kata dukun tadi yang mengatakan bahwa Karin adalah tumbal selanjutnya. Karena resah Oliv menelepon Karin. Badan Oliv gemetar.. oliv semakin resah. Ditambah lagi telfonnya yang tak kunjung Karin angkat. Oliv mulai panic.
(Karin baru pulang dari warung)
Karin      : “Iya Liv? Ada apa?”
Oliv        : (panic) “Rin lo ada dimana sekarang?”
Karin      : “Gue baru aja beli minyak goring. Soalnya minyak goring di rumah gue udah abis..”
Oliv        : “Kuntilanak itu gak dateng kan?”
Karin      : “Enggak tuh.. Emang kenapa?? Lo kepikiran kata-kata dukun tadi ya?”
Oliv        : “Iya!! Gue takut kata-kata dukun tadi kejadian”
Karin      : “Tapi.. Kok dia bisa bilang gitu ya?”
Oliv        : “Gue juga gak tau. Yang penting lo hati-hati ya”
Karin      : (merinding) “Hmm. Liv…. Gue kok jadi merinding gini yaa?”
Oliv        : “Lo ngomong apa Rin? Kurang jelas??”
Karin      : “Lo gak ada sinyal kali….”
Oliv        : “Ooo. Iya iya bentar gue keluar kamar dulu”
(Karin mendengar suara tintihan Kuntilanak)
Karin      : (panic) “Liv!! Lo denger suara itu ga Liv?? Kuntilanak itu dateng!! Dia udah dateng!!”
Oliv        : “Suara lo masih gak jelas Rin!! Halooo!!!!”
Kuntilanak itu berdiri di persimpangan jalan menuju rumah Karin. Karin menjerit dan berlari kea rah yang berlawanan. Tapi sayangnya.. kuntilanak itu muncul lagi dan akhirnya Karin terjatuh karena terlalu terkejut. Ponselnya terjatuh. Oliv berteriak memanggil nama Karin karena mendengar suara jeritan Karin. Kuntilanak itu mendekati Karin. Menjambak rambut Karin. Dan Karin pun akhirnya dibunuh. Suara jeritan Karin terdengar sangat keras. Oliv menangis.. berteriak.. tapi apa yang dia dengar dari ponsel sahabatnya itu hanyalah suara rintihan kuntilanak. Tak lama setelah suara itu, telfon pun terputus dengan sendirinya. Arwah kuntilanak yang keluar ketika Oliv sedang menghubungk Karin pun masuk kembali ke dalam tubuh Oliv. Oliv pun pingsan.
Keesokkan harinya di rumah dukun Akung
(Oliv mengetuk pintu rumah dukun itu dengan sangat keras)
Akung   : “Kamu lagi!! Mau apa kamu datang lagi kesini? Bukankan aku sudah mengingatkan kamu agar kamu pergi dari sini?!”
Oliv        : “Mbahhh saya mohon mbah keluar. Saya ingin bicara dengan mbah”
Akung   : (membuka pintu) “Mau bicara tentang apa lagi kamu?”
Oliv        : “Mbah benar.. kemarin Karin mati karena dia sudah berdekatan dengan saya! Mbah harus menolong saya. Kuntilanak itu akan terus memakan korban jika mbah tidak mau menolong saya! Saya mohon.. tolong saya mbah”
Akung   : “Baiklah.. saya akan menolong kamu”
(merekapun memasuki rumah dukun Akung)
Akung   : “Ini semua kutukan!”
Oliv        : “Saya tahu.. karena teman saya bermain jelangkung waktu itu”
Akung   : “Lalu dia mati?”
Oliv        : “ya .. dia mati setelah mengetahui apa penyebab kuntilanak itu bersemayam dalam tubuh saya”
Akung   : “Sudah berapa orang yang mati karena kutukan itu?”
Oliv        : (menghitung) “Ada… 5 orang” (suara lirih)
Akung   : “Hmm. Jumlah yang masih sangat sedikit”
Oliv        : “Maksudnyaa??
Akung   : “Para kuntilanak itu membutuhkan banyak tumbal.”
Oliv        : “Jadi.. kuntilanak yang bersemayam dalam tubuh saya.. bukan hanya satu? Lantas ada berapa?”
Akung   : “Aku tidak bisa melihatnya dengan jelas. Yang jelas mereka semua da banyak”
Oliv        : “Apa yang menyebabkan kutukan itu datang kepada saya?”
Akung   : “Awal mula kutukan itu bermula dari sebuah gelang antic yang kamu pakai dan sebuah dufa”
Oliv        : “Masalah itu saya sudah menyadarinya.. tapi.. bagaimana cara melepaskan gelang ini?”
Akung   : “Aku tidak tau! Yang tau hanyalah keluargamu sendiri! Orangtuamu! Orangtuamu yang telah memulai perjanjian itu! Merekaa!!! Mereka belum menyelesaikan perjanjian itu dengan baik!”
Oliv        : “Perjanjian?? Perjanjian apa? Saya tidak mengerti”
Akung   : “Memang dukun-dukun terdahulu selalu menangkap kuntilanak dan memasukkan rohnya ke dalam gelang seperti yang kamu pakai. Dan dufa itu.. dufa itu berfungsi sebagai pintu keluar para kuntilanak untuk mencari tumbal”
Oliv        : “Tapi mbah.. bagaimana caranya agar kuntilanak-kuntilanak itu tidak mencari tumbal lagi?”
Akung   : “Aku tidak tahu (menggeleng-gelengkan kepala) kakekmu! Dia adalah kunci semua ini! Cepat tanyakan padanya sebelum kuntilanak-kuntilanak itu membunuhnya!”
Oliv        : “Tapi.. tapi mbah.. kakek adalah satu-satunya keluarga saya disini!”
Akung   : “Tidak bisa! Dia tau semuanya! Malam ini kuntilanak-kuntilanak itu akan membunuhnya! Cepat sekarang kamu pergi! Temui dia!! CEPAT!”
Oliv        : “Terimakadih mbah. Permisi”
(Oliv panic dan segera meninggalkan rumah dukun Akung

Review Jurnal "Ekstraksi Fitur Bentuk Tumor Payudara"

PENDAHULUAN
Jurnal yang saya review berjudul Ekstraksi Fitur Bentuk Tumor Payudara yang ditulis oleh Aviarini Indrati dan Sarifuddin Madenda. Aviarini Indrati adalah seorang mahasiswi jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarna. Sedangkan Sarifuddin Madenda adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Industri, Universitas Gunadarma. Adapun hal yang melatarbelakangi penulis melakukan penelitian ini adalah dikarenakan hasil citra medis yang banyak mengandung noise, maka penulis membuat algoritma untuk mengekstraksi fitur bentuk tumor payudara yang tampak pada citra mamografi. Algoritma diawali dengan melokalisasi area yang dicurigai terdapat tumor payudara sehingga diperoleh Region of Interest (ROI), lalu mendeteksi tepi objek (edge detection) dan penipisan tepi objek (contour delimination) tumor payudara.

TINJAUAN PUSTAKA
Tumor adalah benjolan tidak normal yang diakibatkan oleh pertumbuhan sel yang terjadi secara terus menerus. Tumor terbagi menjadi dua jenis, yaitu tumor jinak dan tumor ganas atau biasa disebut kanker. Sel kanker dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga penyakit ini dapat mematikan. 
Kanker payudara adalah penyakit yang menyebabkan kematian pada wanita nomor dua di dunia setelah kanker serviks. Penyakit ini menyerang kelenjar air susu, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara. Ketidaknormalan payudara dapat diketahui melalui ketidaksimetrisan kedua payudara, adanya benjolan, adanya penyebaran struktur jaringan payudara dan adanya mikrokalsifikasi. Kita dapat melakukan pemeriksaan sendiri. Lalu melakukan pemeriksaan oleh tenaga medis untuk menkongfirmasi hasil pemeriksaan yang kita lakukan. Jika memang menginginkan kepastian mengenai kondisi payudara kita, kita harus melakukan pemeriksaan ke dokter dengan alat bantu mammogram yang menggunakan sinar-X sebagai sumber cahaya untuk menghasilkan sebuah citra.
Titik pandang pada payudara yang dilakukan dalam melakukan pengambilan citra payudara yaitu MLO (Medio-Lateral Oblique) yang mengambil titik pandang dari samping payudara dan CC (Cranio-Caudal) yang mengambil titik pandang dari atas ke bawah payudara.

a. Right MLO b. Left MLO
Gambar 1.1 Citra Payudara Normal

a. Right CC  b. Left CC
Gambar 1.2 Citra Payudara Normal

Melalui gambar diatas kita dapat melihat kesimetrisan antara payudara kanan dan kiri, sehingga dapat disimpulkan bahwa payudara tersebut normal. 

a.Right MLO b.Left MLO a.Right CC b.Left CC
Gambar 2. Citra Tumor Payudara Jinak  

       a.Right MLO b.Left MLO    a.Right CC b.Left CC
                     Gambar 3. Citra Tumor Payudara Ganas

Pada gambar 2, pada payudara sebelah kiri (yang dilingkari) terdapat benjolan dan citra dibawah ini merupakan kasus tumor jinak. Sedangkan gambar 3 menunjukkan noda-noda terang berintensitas tinggi pada payudara bagian kiri. Dan citra ini termasuk kedalam kasus tumor payudara ganas.

 
Gambar. 4 Bentuk Dasar Benjolan

Gambar. 5 Bentuk Dasar Batas Tepi

Benjolan pada payudara dibagi menjadi 5 bentuk, yaitu oval, round, lobulated, irregular dan architectural distortion. Sedangkan batas tepinya terbagi menjadi 5 jenis, yaitu circumscribed yang dapat ditentukan dengan jelas transisi yang tajam antara luka dan sekitar jaringan, obscured yaitu sebagian tertutup oleh jaringan normal, micro-lobulated berbentuk lingkaran yang berombak sepanjang tepi, ill-defined yang bersifat menyebar dan speculated yang berupa penyebaran garis tipis. Benjolan yang berbentuk oval atau round mengidentifikasikan tumor jinak, sedangkan batas tepi yang mempunyai ill-defined dan speculated berkemungkinan besar tumor ganas.
Citra merupakan kumpulan piksel-piksel yang berisi informasi yang tersusun dalam bidang dua dimensi. Karakteristik visual yang berupa warna, bentuk objek dan tekstur sangat penting dalam analisis pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan filter LARIM dalam melakukan pendeteksian, dikarenakan filter ini memiliki parameter noise dan parameter blur. 

METODE
Operasi morfologi opening digunakan untuk menghilangkan bagian-bagian kecil yang terang (bintik-bintik putih atau noise) sehingga tampak lebih halus. Operasi morfologi closing digunakan untuk menghilangkan bagian detail yang terlihat gelap dan menyisakan bagian terang yang tidak mengganggu.
Proses ekstraksi terdiri dari 3 tahapan. Pertama, lokalisasi area yang diinginkan (Region of Interest/ROI) atau area yang dicurigai terdapat tumor. Lalu edge detection dengan menggunakan metode filtering dan yang terakhir adalah contour delimination yang bertujuan untuk menipiskan contour sehingga hanya memiliki ketebalan satu piksel.

HASIL PERCOBAAN
Pada gambar 6, yang dilingkari merupakan area yang dicurigai terdapat tumor karena memperlihatkan ada benjolan oval dengan tepi ill-defined. Gambar 7(a) merepresentasikan area yang dicurigai adanya tumor, dimana area bertumor selalu memiliki intensitas yang lebih tinggi dari area tanpa tumor. Tahap awal pemisahan antara region berintensitas tinggi dan rendah dengan melalui proses edges enhancement. Pada gambar 7(b) terlihat bahwa area yang berintensitas cukup tinggi dan area yang berintensitas rendah dapat ditajamkan perbedannya. Efek noise dan blur masih akan berpengaruh dalam proses ini, sehingga kita masih belum bisa menentukan batas tepinya.
Gambar 6. Citra mamografi 

Gambar 7. Hasil Ekstraksi ROI (a) Tanpa Penajaman Tepi (b) Dengan Penajaman Tepi

 
Gambar 9. Hasil Edge Detection

\
Gambar. 10 Hasil Proses Contour Delimination
 
Hasil proses edge detection dengan menggunakan filter LARIM dapat kita lihat di Gambar 9. Pada hasil ini, edge atau contour tumor yang diperoleh memiliki ketebalan lebih dari satu piksel. Untuk mempertegas batas tepi inilah kita perlu melakukan proses contour delimination. Gambar 10 memperlihatkan hasil proses contour delimination, dimana tampak terlihat dengan jelas bahwa contour tumor hanya memiliki ketebalan satu piksel.
Secara visual, bentuk tumor payudara yang terdeteksi memiliki bentuk banjolan oval dan batas tepi ill-defined.

KESIMPULAN
Algoritma yang dikembangkan mampu melokalisasi area yang dicurigai sehingga dapat mendeteksi bentuk dan batas tepi tumor payudara. (ismadelaniLYANA/"iL.blog")***
 

Just a Little Thing Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipietoon Blogger Template Image by Online Journal