TUJUAN
Eksperimen
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara transmitansi dan absorbansi
terhadap konsentrasi larutan dan ketebalan plastik.
ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalan eksperimen ini adalah:
Sumber cahaya laser
Power lightmeter
Meja optis
Air bening
Gula pasir yang ditumbuk halus
Puvet plastic berwarna bening
Micrometer sekrup
Plastic 4 warna (hijau, merah, bening dan biru)
Alat dan bahan yang digunakan dalan eksperimen ini adalah:
Sumber cahaya laser
Power lightmeter
Meja optis
Air bening
Gula pasir yang ditumbuk halus
Puvet plastic berwarna bening
Micrometer sekrup
Plastic 4 warna (hijau, merah, bening dan biru)
TEORI SINGKAT
Absorpsivitas
atau koefisien absorpsi (α) merupakan karakteristik material,dan juga fungsi
panjang gelombang. Selanjutnya asumsikan medium dibuat menjadisangat tipis
(infinitisimal), masing-masing dengan ketebalan dx. Dengan demikian,di dalam
masing-masing irisan (slice) fraksi cahaya yang hilang adalah dP, danpersamaan menjadi:
Untuk
memperoleh kehilangan daya cahaya total di dalam medium denganketebalan x,
integrasikan persamaan sebelumnya antara batas-batas P dan x.
Sehingga
kita dapat persamaan sebagai berikut:
Jika
medium penyerap berupa larutan, konsentrasi larutan c (dalam gr atau molper
liter), persamaan yang digunakan adalah:
Transmitansi
(T) didefinisikan sebagai rasio daya radian yang ditransmisikanmelewati sample
terhadap daya cahaya dating, yang diukur pada panjang gelombangyang sama.
·
Plastik Hijau
ANALISIS
PERMASALAHAN
Grafik hubungan antara transmitansi
dengan konsentrasi penyerap tidak linier karena pada saat pengambilan data
kedua nilai P’ nya lebih besar daripada P’ yang diambil pada data sebelumnya..
Sehingga percobaan ini tidak sesuai dengan hukum Beer-Lambert, dimana hukum ini
menyatakan bahwa absorbansi cahaya berbanding lurus dengan dengan konsentrasi penyerap.
Dimana nilai absorpsivitas yang diperoleh melalui grafik A terhadap C adalah m/0.3150 x .
Percobaan ketebalan penyerap terhadap
penyerapan cahaya pun tidak menemui hasil yang baik. Grafik yang merupakan
hubungan antara dan ketebalan penyerap tidak sesuai dengan hukum Beer-Lambert
yang menyatakan bahwa absorbansi cahaya berbanding lurus dengan dengan
ketebalan penyerap. Dimana nilai absorpsivitas yang diperoleh melalui grafik
untuk plastik hijau sebesar 0.9339, plastik merah sebesar 0.5037 ,
plastik bening sebesar 0.2238 dan plastik biru sebesar 0.5819 .
Adapun beberapa faktor kesalahan
yaitu sebagai berikut:
Pada saat gula yang telah ditumbuk
dituangkan kedalam larutan, masih ada sisa-sisa gula pada kertas yang menjadi
alas timbang, sehingga nilai konsentrasi larutan yang telah diperhitungkan
kurang tepat.
Pada saat menempatkan plastic mika
tidak selalu menempel antara plastik satu dengan yang lainnya, sehingga
mempengaruhi ketebalan medium.
Ketidak telitian praktikan pada saat
melakukan pengukuran.
KESIMPULAN
Hukum Beer menyatakan absorbansi
cahaya berbanding lurus dengan dengankonsentrasi dan ketebalan penyerap.
Meskipun pada laporan ini tidak menemukan kelinieran antara absorbansi cahaya
dengan konsentrasi ataupun ketebalan penyerap namun dengan adanya eksperimen
ini praktikan mengetahui bagaimana hubungan antara ketiganya.
Jika membutuhkan file nya silahkan download disini
Jika membutuhkan file nya silahkan download disini