1.1 Study Case
Determine the roots of
the simultaneous nonlinear equations
(x − 4)2 + (y − 4)2 = 5
x2 + y2 = 16
Use a graphical
approach to obtain your initial guesses. Determine refined estimates with the two-equation
Newton-Raphson method described in Sec. 6.6.2.
Tentukan akar persamaan
nonlinear simultan
(X - 4) 2 + (y - 4) 2 =
5
x2 + y2 = 16
Gunakan pendekatan
grafis untuk memperoleh tebakan awal. Tentukan tebakan dengan metode
Newton-Raphson yang dijelaskan dalam sub bab. 6.6.2.
1.2 Teori Singkat
Metode Newton Raphson
Metode
Newton Raphson adalah metode pendekatan yang menggunakan satu titik
awal
dan mendekatinya dengan memperhatikan slope atau gradien pada titik tersebut.
Titik
pendekatan ke n+1 dituliskan dengan :
Algoritma
Metode Newton Raphson :
1. Definisikan
fungsi f(x) dan fB1B(x)
2. Tentukan
toleransi error (e) dan iterasi maksimum (n)
3. Tentukan
nilai pendekatan awal xB0B
4. Hitung
f(xB0B) dan fB1B(xB0B)
5. Untuk
iterasi I = 1 s/d n atau |f(xi)| e ≥
Hitung
f(xBiB) dan fB1B(xBiB)
6.
Akar
persamaan adalah nilai xi yang terakhir diperoleh.
1.3 Metode Newton-Raphson
1.3.1
Flow
Chart
1.3.2
Pseudo
Code
1.4 Hasil dan Pembahasan
Sript penyelesaian persamaan dengan
menggunakan metode newton-raphson yang diketikkan pada lembar editor adalah
sebagai berikut:
function soal1_newtonraphson
clc;
clear;
disp('=============================');
disp('Program Metode Newton
Raphson');
disp('=============================');
xa=input('X awal :');
i=0;
xb=0;
disp('____________________________');
disp(' i xi f(xi)');
disp('____________________________');
fx=sqrt((xa^2)+(8*xa)+21)+4;
gx=4*xa^1.5;
xb=xa-(fx/gx);
M= abs(xa-xb);
xa=xb;
i=i+1;
fprintf('%3.0f %12.6f %12.6f
%12.6f\n',i,xb,fx,M);
disp('------------------------------')
fprintf('Akarnya Adalah = %10.8f\n',xb);
end
Berikut output pada command window:
Berikut output pada command window:
1.5 Simpulan
Persamaan kedua yang diselesaikan adalah:
Sript penyelesaian persamaan dengan menggunakan metode newton-raphson yang diketikkan pada lembar editor adalah sebagai berikut:
function soal2_newtonraphson
clc;
clear;
disp('=============================');
disp('Program Metode Newton Raphson');
disp('=============================');
xa=input('X awal :');
i=0;
xb=0;
disp('____________________________');
disp(' i xi f(xi)');
disp('____________________________');
fx=sqrt(16-(xa^2));
gx=1;
xb=xa-(fx/gx);
M= abs(xa-xb);
xa=xb;
i=i+1;
fprintf('%3.0f %12.6f %12.6f %12.6f\n',i,xb,fx,M);
disp('------------------------------')
fprintf('Akarnya Adalah = %10.8f\n',xb);
end
Berikut output pada command window:
1.5 Simpulan
Metode
Newton Raphson dapat digunakan untuk mencari akar dari suatu persamaan non
linier, apabila diasumsikan f mempunyai turunan kontinu f’. Metode ini sering
digunakan karena kesederhanaannya dan mempunyai konvergensi yang cepat. Karena
metode ini merupakan metode Terbuka, maka tetap diperlukan nilai tebakan awal
untuk Xo.